Selasa, 01 Januari 2013

siapa bilang anak mtk gk bisa bikin puisi


Calculus...i’m in love

Cintaku bagai sebuah fungsi
Yang melaju tak terbendung secara eksponensial
Ingin kukuadratkan secara sempurna
Menjadi grafik fungsi cinta abadi

Cintaku tak-terdeferensialkan secara parsial
Juga secara eksplisit, apalagi secara implisit
Tetapi terintegralkan secara rasional
Ingin kuperiksa kekontinuan cinta ini
Apa daya...masih kutemukan asimtot tegak yang membelahnya

Hatiku terus bergejolak, terasa ganjil dan sulit ku-linearkan
Analisis secara real pun tak banyak membantu
Alangkah kompleksnya mencari titik kestabilan sistem cinta ini
Oh...hidupku menjadi tak terdefinisi
Laju perubahan cintaku terhadap waktu sungguh cepat
Tetapi tak beraturan seperti kurva sinus yang bergejolak
Kalkulus pun menangis, hatinya menjerit menatapku
Karena merasa sosoknya tak berguna lagi di himpunan ini

Ingin rasanya ku transformasikan cinta ini
Dan mengkonversinya menjadi bilangan cinta
Sehingga kuperoleh titik singgung antara hatiku dengan hatinya
Dan menggapai kehidupan yang terdefinisi

Limit perbedaan antara kita tak menjadi kendala bagiku
Keyakinanku sudah mencapaititik maksimum
Mari kita substitusikan dua fungsi cinta ini
Menjadi satu persamaan fungsi cinta abadi

Rabu, 26 Desember 2012

pengabdian masyarakat di Kuningan, Jawa Barat


untuk wanita teristimewa


Detik-detik kehidupanku terlalu banyak untuk memikirkanmu, mulai kita bertemu ditempat yang tidak pernah kita duga,...kau tiba2 hadir dalam kesepian ku yang kualami beberapa waktu yang lalu, tak ingin rasanya memulai rasa ini,karna takut akan merasakan kepahitan yang kualami dimasa lalu,..kau begitu mengagumkan dengan tingkahmu yang menggambarkan kau wanita istimewa yang dikagumi oleh banyak orang,..aku pun terdiam sejenak untuk meyakinkan apakah aku pantas untuk dekat denganmu? Kau yang masih tertutup membuatku gugup, tak tahu apa yang harus kulakukan,..
Disetiap sujudku,  aku selalu memohon pada sang Maha Penyayang, agar dia menjadi pendamping hidupku sampai akhir nanti.harapan itu aku gantungkan pada setangkai keyakinan suciku. Setiap aku melihatnya,...subhanallah ciptaan Allah yang satu ini, selalu membuat aku terdiam dan tersenyum, pipinya yang kemerahan, wajahnya yang cerah, membuat hatiku damai walaupun aku dalam keadaan pusing dengan segala urusanku,..aku dan dia semakin dekat setelah saling berkomunikasi via hp ataupun jejaring sosial,..aku semakin merasa yakin dengan perasaanku padanya akan menjadi nyata, dengan respon yang diberikan olehnya,..kitapun saling bercerita tentang kehidupan masing-masing,..tapi walaupun berulang x aku nyatakan sayang padanya, namun dia selalu menjawab dengan kata ‘’biasa aja’’,.. kata itu yang sering terucap dari mulutnya,..akupun tak ingin menanyakan lebih jauh,,karna akupun tidak bisa memaksakan,..dia selalu bilang kalau dia masih takut untuk merasakan rasa ini,..tapi aku mencoba untuk meyakinkannya,..tapi itu tak berpengaruh banyak untuk dirinya,..sudah lama kita saling mengenal,.tibalah pada saat aku merasakan dia merasa bosan dengan hubungan kita yang tidak ada status apapun, karna memang ini sudah kita sepakati bersama,..aku merasa takut dengan sikap dia yang seperti ini,..dia bosan, bosan, bosan dengan semua ini,..aku mencoba meyakinkan hatiku, tapi tidak bisa ,...seakan-akan aku merasa kehilangan dia,..padahal yang membuat semangat ini adalah dia,.yang membuat nyaman dikehidupanku adalah dia,..aku merasa sendiri lagi walaupun aku berada di keramaian orang,.tapi hati ini merasa sepi ,.karna dia sudah tidak memperdulikan aku,..ya Allah apa betul dia bukan miliku?? Apa kau tega mengambil kebahagiaanku dengan dia,..aku tak sanggup merasakan semuanya,..semoga dia sadar akan keadaanku seperti ini,..untuk saat ini aku hanya bertahan untuk meyakinkan perasaanku yang begitu kuat agar bisa bersamanya,..semoga dia mendengar isi hatiku yang sedang sepi ini,...wahai malaikat suci jagalah dia, sampaikan salam ku padanya,...



Hari selasa, 18 desember 2012 tepat pukul 06.40 sambil mendengarkan radio dan lagi diputerin lagu dari andra and the backbone ‘’sempurna’’,..aku teringat lagi dengan dia.
Semalam sebelum aku menutup mata, aku berharap esok aku akan merasakan hal yang lebih baik,..tapi setelah ku bangun ternyata sama saja,..aku merasa sepi. Entah keadaan seperti ini akan berakhir kapan,..aku bertanya pada isi hatiku apa ini yang namanya kehilangan orang yang aku sayang, sungguh sakit rasanya
Bagaimana ya keadaannya sekarang?apa dia memikirkanku?atau dia tidak sama sekali ingat dengan orang yang mengaguminya,...pertanyaan besar itu selalu terngiang dalam pikiranku,.
Aku pun tak ingin terlarut dalam lautan kesepian ini,.tapi aku tidak bisa tuhan...betapa aku menginginkannya, aku memang terlalu egois yang hanya memikirkan perasaanku,.mungkin suatu saat nanti dia akan menjadi milik orang yang lebih pantas untuknya,..rasanya tidak bisa aku menerima semua itu,...
Kalo memang betul dia tidak memiliki rasa yang sama denganku,.maka tunjukanlah ya tuhan